Selasa, 18 November 2014

LBT#35 BIKA AMBON



Bimillahhhh.....

Alhamdulillah setor juga PR Bika Ambonnya, soalnya terancam bolos lagi ga ngumpulin PR hehehehehe.... Maaf bu host akhir-akhir ini agak bandel nih suka bolos, aduhhhhh udah bolos berapa kali ya saiyahhhhh..... yang pasti ga nyampe 5 kali *kalau ga salah hitung, ngitungnya nanti ajah hihihihihi

Hhhhhmmmm bika ambon salah satu jajanan tradisional kesukaanku, makanya dibela-belain bikin walopun semangat bakingnya masih tersimpan di kardus alias baking blue hehehehe.... mana minggu-minggu ini banyak dinas luar negeri *halahhhhhh

Pengennya nyoba bikin bika ambon yang klasik tapi apa daya air kelapa nya keburu asam ga bisa dipakai, akhirnya saya putuskan bikin yang simple aja yang bahannya tersedia di rumah. Akhirnya menemukan resep dari tabloid Saji yang mengulas tentang bika ambon coklat keju. Tapi saya ga pake keju jadi cuma pakai coklat sajah.

Nahhhhhh.... masalah timbul, ternyata cetakan kue lumpur saya masih semedi di kardus dan males mau bongkar kardus, takut keburu mood nya hilang. Setelah muter-muter di dapur nemunya cetakan poffertjes yang habis dipakai buat bikin takoyaki. Yo wis pake yang ada aja, makanya bika ambonku ga umum banget khan bentuknya? Aaaahhhh yang penting serat-serat bika ambonnya dapat.... *menghibur diri sendiri
Hari berikutnya nitip suami minta tolong beliin air kelapa sama kelapa parut di pasar, kebetulan suami mau lari pagi dan pulangnya lewat pasar. Kata suami emang bika ambon yang kemarin gagal? Saiyah bilang gaaaaa.... cuma pengen bikin yang klasik tapi pas udah ada bahannya tiba-tiba mood pergi lagi dan belum kembali. Jadi diputuskan bika ambon coklat yang saya setorkan karena sudah tanggal 18 nihhhhh.....

BIKA AMBON COKLAT
Sumber: Tabloid Saji Edisi 310

Bahan:
75 gram Tepung terigu protein rendah
1 bungkus Ragi instan
100 ml air
250 ml santan dari 1/4 butir Kelapa
250 gram Gula pasir
1/2 sdt Garam
150 gram Tepung kanji
15 gram Cokelat bubuk
1/2 sdt Soda kue
6 butir Telur

Cara membuat:
1. Aduk rata terigu dan ragi. Tuang air sedikit-sedikit sambil diaduk rata. Diamkan 15 menit.
2. Rebus santan, gula pasir, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Biarkan hangat.
3. Ayak tepung kanji, coklat dan soda kue. Masukkan biang. Uleni rata.
4. Tambahkan telur satu per satu sambil dikeplok-keplok 20 menit.
5. Tuang rebusan santan hangat sedikit-sedikit sambil dikeplok-keplok 20 menit. Diamkan 2 jam.
6. Tuang di dalam cetakan poffertjes yang sudah dipanaskan. Biarkan sampai mengembang. Kecilkan api. biarkan sampai 3/4 matang dan tutup, biarkan matang.

Tips:
1. Taruh ganjal di antara api dan cetakan supaya kulit bika ambon tidak tebal, hangus dan keras. Ganjal bisa terbuat dari saringan tepung berdinding yang dudah tidak dipakai lagi. Gunting kawatnya.
2. Untuk kloter pemanggangan pertama atau kloter kedua dan ketiga, adonan dituang hingga 3/4 tinggi cetakan. Tetapi untuk kloter berikutnya adonan cukup dituang hingga setengah tinggi adonan.

Note:
*Resep yang saya tulis hanya 1/4 resep dari yang ada di tabloid


Di tempat baru masih belum dapat tempat yang pas/sreg buat menggelar studio odong-odong jadi ala kadarnya ajah fotonya.... *emang selama ini fotonya bagus? pede banget yacchhhhh hihihihihihi....

Selamat menikmati bika ambon coklatnya yaaaa..... yang bentuknya terlalu kreatif sampe si papap nanyain ini yg bulet-bulet apaan? kok bika ambon begini? tapi enak kok..... hehehehehehe

Salam LBT



Rabu, 22 Oktober 2014

Kornet Sapi

Bismillah......

Alhamdulillahhhhhhh...... Akhirnya bisa nge blog lagi setelah proses pindahan, capeeeeeeeekkkkkk tapi seneng karena bisa ngumpul lagi.
Ini adalah kota yang ketiga yang saya tempati setelah kepindahanku dari kota tercintah Bandung. Setelah menjelajah kota Cirebon, Solo dan sekarang terdampar di Semarang.

Welcome to Semarang.....
Udah ga sabar buat wiskul di Semarang nih..... Tahu gimbal, bandeng presto, wingko babat, dan masih banyak lagi tapi jangan tawari aku lumpia Semarang yaaaa....soalnya aku ga terlalu suka rebung hehehehe.....

Dapat resep ini udah dari bulan kemaren tapi karena masih sibuk bongkar kardus, antar jemput anak, beres-beres rumah yang ga beres-beres, beramah tamah sama tetangga baru jadi baru sempat dieksekusi sekarang. Makasih buat mba Elya Peppy buat resepnya, belum puas soalnya hasilnya masih belum mirip sama kornet pada umumnya yang berwarna merah. Next dicoba lagi dehhhhhh.....


KORNET SAPI
Sumber: Elya Peppy

Bahan:
1 kg Daging Sapi (bisa has dalam atau sengkel) ditusuk-tusuk pakai garpu lalu dipotong dadu agak besar
1 sdt Sendawa
1 sdm Garam 
Daun Pepaya

Bumbu:
4 buah Bawang Putih digeprek
4 buah Tomat yang super merah dibelah-belah, buang bijinya
1 sdt Merica utuh
5 butir Cengkih
1/4 biji Pala
2 sdm Pasta tomat *optional
Garam, Gula pasir secukupnya
2 sdm Minyak goreng + margarin

Cara Membuat:
1. Masukkan sendawa dan garam ke dalam daging, diaduk dan diremas agar bumbu meresap.
2. Bungkus daging dengan daun pepaya, simpan 8 jam. Setelah itu cuci bersih dagingnya sampai kesat.
3. Panaskan minyak dan margarin, tumis bawang putih sampai wangi, masukkan daging tambahkan air serta masukkan tomat.
3. Masukkan merica, cengkih, pala kedalam plastik dan beri lubang kecil-kecil atau bungkus dengan kain kasa, tambahkan sedikit garam dan gula pasir. Masak dengan api kecil sampai empuk. *kemarin saya 3 jam soalnya daging ga saya bungkus dengan daun pepaya.

Note: Kalau kurang merah tambahkan 2 sdm pasta tomat.


Tuhhhhh kaaannnnn kurang merah merona kornetnya tapi kata kakak Akmal rasanya enak plus mantappppp...... seharian makannya pake kornet hehehehehe



Senin, 23 Juni 2014

Koleksi Resep Kue Kering

Bismillah......

Alhamdulillahhhhh...... setelah melalui perjalanan panjang dan berliku, dengan rasa bangga bisa mempersembahkan sebuah buku resep "Koleksi Resep Kue Kering". Semoga bermanfaat buat para pembacanya. Sangat senang bisa berbagi ilmu walau ilmu yang saya punya masih sangat dangkal.

Buku bisa didapatkan di toko buku atau bisa dipesan di saya yaaaa.....
Untuk pemesanan bisa ke email susiasih_handa@yahoo.co.id atau pm di facebook Susiasih Handayani
Harga Rp 75.000,-



Selasa, 29 April 2014

LBT#31 BAKPIA




Bismillah...... Alhamdulillah bisa setor walaupun last minute hehehehe....*tutup muka pake loyang. Sebetulnya bakpia ini sudah saya buat tanggal 10 dan saya ambil gambarnya tanggal 11, rencana mau langsung saya setor biar on time tapiiiiiii..... komputernya harus masuk UGD buat "rawat inap" hikssss.... Langsung deh nangis guling-guling *lebayyyyyyy ^_^
Setelah sekian hari menunggu akhirnya sembuh juga komputernya dan bisa setor yeeeaaayyyyy....

Bakpia... terus terang saya kurang suka, karena dulu waktu masih kecil pernah nyoba rasanya kurang enak dan bagian bawahnya tebal, keras. Isinya pun kurang mantap rasanya. Tapi sejak tahun lalu (2013) beli bakpia dan enak akhirnya suka deh sama bakpia. Waktu "nemu" bakpia yang enak, saya hampir menghabiskan setengah kotak sendiri hehehehehehe..... *lapar ato doyan yaaaa, kayaknya dua-duanya dehhhhh 


Kali pertama saya bikin bakpia, nyoba pake resep di blognya mba Fifi Fitriyanto. Bakpia yang saya bikin termasuk bakpia basah. Untuk isiannya saya tambah matcha (green tea powder) biar rasanya beda trus untuk kulitnya juga saya tambah matcha (green tea powder) tapi kok warna hijaunya kurang keluar yaaaaa.... ah yang penting rasanya hehehe


BAKPIA PATHUK
by. Tabloid KOKI 2007

Adonan Kulit
Bahan:
250 gram Tepung terigu protein sedang
125 gram Tepung terigu protein tinggi
75   gram Gula pasir
2 sdt Matcha (green tea powder) *tambahan dari saya
1/2 sdt Garam
200 cc  Air *saya pake 100 cc
200 cc Minyak sayur

Bahan Lapisan:
125 gram Tepung terigu protein sedang
50 cc Minyak sayur
1/2 sdm Margarin

Cara Membuat:
1. Bahan Lapisan: Campur semua bahan aduk rata dan sisihkan.
2. Panaskan 100 cc air, masukkan gula. Aduk rata hingga gula larut.
3. Campur terigu dan garam tuangi air gula lalu uleni hingga rata. Tuang 100 cc minyak goreng, uleni hingga adonan kalis.
4. Ambil sedikit adonan (kurleb 10 gr), bulatkan. Lakukan hingga adonan habis.
5. Tipiskanadoann yang sudah dibulatkan, ambil sedikit adonan lapisan (kurleb 2 gr), oleskan pada permukaan adonan secara merata.
6. Lipat seperti aplop dan satukan ujung-ujungnya, bulatkan.
7. Masukkan adonan dalam sisa minyak sayur, diamkan selama 15 menit.
8. Adonan bakpia pathuk siap diisi.
9. Penyelesaian: Ambil 1 bulatan adonn kulit bakpia pathuk, pipihkan. Letakkan adonan isi ditengah adonan kulit. Satukan dan rekatkan.
10. Panggang diatas pan anti lengket dengan api kecil, tutup. Biarkan sisibawah matang dan balik adonan, panggang kembali hingga matang.

Isi Kacang Ijo:
250 gram Kacang ijo kupas
100 gram Gula pasir
2 sdt Matcha (green tea powder) *tambahan dari saya
1/4 sdt Vanili bubuk
1/2 sdt Garam
Air secukupnya

Cara Membuat:
Rendam kang ijo selama kurang lebih 1 jam, tiriskan. Campur semua bahan jadi satu, masak diatas api kecil hingga kang ijo hancur dan air meresap (agak kering). Bentuk adonan isi bulat pipih dengan diameter 3 cm.

Bakpia ini saya bawa pas ngumpul dengan ibu-ibu dari sekolah Amrita, komentarnya isinya enak kayak ada rasa teh nya, ya iyalahhhhhh wong dikasih matcha hihihihihihi..... untuk kulitnya saya masih belum puas karena bagian bawahnya masih tebal *padahal saya pengennya kulitnya bagian bawah tipis. Next coba lagi resep yang lain....

^Salam LBT^

Rabu, 02 April 2014

Kue Kering







Sebagian orderan kue kering beberapa waktu yang lalu.... super late post hehehehe


Smoothie Lagi....


Bismillah.....
Kali ini bikin smoothie dari alpukat, buah naga dan diberi topping yoghurt plain.

Sabtu, 22 Maret 2014

Rainbow Cake for Ifa


Orderan pertama di Solo, masih belum bisa rapi..... *tutup muka pake loyang. Rainbow cake (steam) ukuran 26x26, pakai butter cream plus cream cheese plus parutan cheddar cheese sebagai filling dan toppingnya coklat warna pink serta taburan trimit.

Orderan dari tetanggaku tercinta untuk ulang tahun putrinya Ifa yang ke 5. Memesan 2 rainbow cake untuk acara syukurannya. Terima kasih ya mba Neneng atas kepercayaannya. Semoga Ifa panjang umur dan sehat selalu, Aamiin YRA...... Alhamdulillah dapat kabar kalo cakenya enak.

*maaf baru sempat di posting di blog*




Juice, Smoothies.....

Nanas & Strawberry

Aneka juice dan smoothies..... Niat untuk selalu sehat dan bugar.

Campuran buahnya disesuaikan dengan persediaan di rumah.


Strawberry, Kiwi & Pisang

Strawberry & Tomat

Alpukat & Strawberry

Pokcoy, Brokoli, Semangka & Lime

Kamis, 06 Maret 2014

Lunpia Semarang.....

Salah satu jajanan khas Semarang yang berbentuk seperti risol yang berisi rebung, telur, daging ayam atau udang.

Alhamdulillah suami pulang dan bawa oleh-oleh lunpia Semarang, ga beli banyak karena sudah dipastikan anak-anak kurang suka menyantapnya. Mungkin ga terbiasa sama bau dan rasa rebung....
Akupun demikian.... kurang begitu suka bau rebungnya. Dan walhasil lunpia aku yang ngabisin, kakak Akmal cuma nyoba sedikit.


Selasa, 11 Februari 2014

LBT#30 Savoury Pie




Bismillah....
Setelah absen pas ulang tahun LBT ke 3, maka di LBT#30 Alhamdulillah sedikit demi sedikit baking blues nya mulai memudar dan bisa mengerjakan tantangan selanjutnya yaitu Savoury Pie. Resep aslinya adalah Pai Tuna Mayo, karena anak-anak kurang suka tuna maka saya ganti pakai ayam cincang. Dan untuk mempersingkat waktu dan menghemat tenaga hehehehe..... maka saya pakai loyang ukuran diameter 20 cm.

Pie Ayam Mayo
Sumber: Sajian Sedap

Bahan Pie:
100 gram margarin
1/4 sendok teh garam
1 butir kuning telur
225 gram tepung terigu protein sedang
1 sendok makan air es
1/2 sendok teh baking powder
1 kuning telur untuk olesan

Bahan Isi:
1/4 buah bawang bombay cincang halus
3 sendok makan tepung terigu protein sedang
250 ml susu cair
130 gram tuna kalengan tiriskan *sy ganti dgn ayam cincang
50 gram paprika hijau potong kotak
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
30 gram keju cheddar parut
100 gram mayones
2 sendok makan margarin untuk menumis
Paprika merah potong melingkar 

Cara Pengolahan :
1. Pie aduk bahan pie dengan garpu sampai berbutir. Simpan 15 menit dalam lemari es.
2. Giling adonan. Cetak di cetakan pie diameter 6 cm yang dioles margarin *saya pakai diameter 20 cm. Sisihkan adonan untuk atasnya.
3. Oven 15 menit dengan suhu 170 derajat Celsius.
4. Isi, tumis bawang bombay sampai harum. Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai berbutir. Tuang susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin.
5. Masukkan ayam cincang, paprika hijau, garam, dan merica bubuk. Aduk rata. Menjelang diangkat, tambahkan keju cheddar parut dan mayones. Aduk rata.
6. Isi ke atas pie.
7. Potong-potong sisa adonan dengan pisau bergerigi. Susun di atas pie. Oles kuning telur.
8. Oven lagi 20 menit dengan suhu 170 derajat Celsius sampai matang.

Untuk 7 buah

Jumat, 17 Januari 2014

Permohonan Maaf....

Bismillah....

Mohon maaf atas ketidak nyamanan selama 2 hari kemarin 15-16 januari 2014, blog terkena virus. Setiap membuka blog muncul pemberitahuan kalau blog terkena perangkat lunak perusak, sedih.... pastinya sedih banget karena lagi semangat share resep setelah sekian lama blog dibiarkan berdebu dan berjamur.
Berbagai cara aku lakukan, bertanya pada ahli IT pun aku lakukan tapi seharian ga ada kemajuan, blog masih terinfeksi virus dan tidak bisa dibuka hiks...hiks...hiks....

Akhirnya pada tanggal 16 siang setelah pulang sekolah aku minta tolong sama kakak Akmal, anakku mbarep buat utak-atik blog kebetulan hari itu ga ada kegiatan setelah pulang sekolah. Akhirnya terdeteksi ada virus dan komputer harus di scan untuk mengetahui apakah virus dari komputer atau virus hanya di blog. Jam 20.00 mulai deh scan all file.... lumayan juga menunggu sampai jam 23.00 Alhamdulillah ga ngantuk dan dedek Amrita pun lagi semangat nemenin sembari nonton TV. Setelah selesai scan terlihat bahwa di komputer tidak ditemukan virus, perkerjaan part 1 selesai. Selanjutnya harus mengecek blog.... padahal hari sudah merambat menuju tengah malam, anak-anak belum pada tidur dan besok pagi harus berangkat sekolah maka aku putuskan untuk dilanjutkan besok saja. Tapi kakak Akmal ga mau, tanggung katanya sedikit lagi. Dan ternyata memang cuma sebentar, sekitar 10-15 menit terdeteksi virus di blog, setelah menghapus virus, blog pun bisa dibuka, Alhamdulillah..... terima kasih kakak Akmal ganteng, terima kasih juga dedek Amrita yang sudah nemenin ibu sama kakak betulin blog. (sebelumnya kakak Akmal kasih saran supaya bikin blog baru dengan nyalin semua yang pernah aku posting..... *tepok jidat)

Ini yang muncul setiap buka blog dapurkreasiKu.blogspot.com


Selasa, 14 Januari 2014

Seblak Basah.....

Ini dia foto seblak yang menghilang entah kemana, setelah sekian lama baru deh ketemu..... hadeeuuuhhhh *tepokjidat 
Foto dari 2012 baru diupload 2014 *minta ditakol pake sutil

Seblak.... yang terbayang pertama adalah pedesnya itu lhooohhhhh..... bener-bener nyeblak abissssss, obat pusing obat sakit perut hahahahahaha.... tapi perhatian yang ga kuat sama rasa pedasnya jangan coba-coba makan banyak-banyak yaaaa.... atau bisa bikin versi yang pedes suam-suam kuku *halah bahasanya hihihihihihi
Resepnya aku pake yang beredar di grup LBT blackberry yang sumbernya dari mba Elya Peppy, makasih ya mba resepnya.... manstappppppp


Seblak Basah
by: Elya Peppy

Bahan:
2 genggam Kerupuk bawang mentah
3 buah  bawang merah
2 buah bawang putih
Kencur
Cabe rawit orange 
Ayam fillet potong dadu/ampela/bakso/sosis
Air, garam, gula pasir secukupnya
Kaldu bubuk *aku ga pake
Telur dikocok lepas *aku ga pake

Cara Membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur dan cabe rawit orange. Tumis sampai harum dan matang (pokoknya sampai kita batuk-batuk *hadeuuhhhhh).
2.Masukkan ayam fillet yang dipotong dadu/ampela/bakso/sosis yang diiris-iris, tambahkan air dan masak ayam sampai matang, kalau airnya kurang tambahkan lagi.
3. Masukkan kerupuk bawang mentah, tambahkan gula, garam dan kaldu bubuk secukupnya, masak sampai kerupuk lembek dan air tinggal sedikit.
4. Masukkan kocokan telur, aduk rata.
5. Angkat dan sajikan. Taburi bawang goreng jika suka.

Selamat mencoba

Note dari aku: cabe bisa diganti dengan cabe rawit hijau atau cabe merah besar atau ga pake cabe sama sekali kalo mau buat anak-anak

Jumat, 10 Januari 2014

Puding Mangga



Alhamdulillah dapat kiriman mangga, setelah bosen cuma sebagai buah potong, akhirnya mangganya saya sulap jadi puding mangga.... setelah ngintip sana sini, pilihan saya jatuh ke resepnya mba Ricke.
Ternyata..........hhhhhmmmmmm pudingnya lembyut bangettttttt...... suamiku sampe bilang kok enak banget sich?????? mau lagi dong....... ehem ehem jd kembang kempis nih hidung......*lebay pisan hihihihihi
Kalo ada yang mau resepnya tengoklah dapurnya mba Ricke..... makasih ya mba Ricke yang cantik.......


PUDING MANGGA
Bahan:
1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
500 gram daging mangga harum manis, potong kecil-kecil (kebetulan punya 3 biji mangga pas ditimbang dagingnya skitar 500 gram)
500 ml susu cair (bisa juga menggunakan SKM yang dicampur air)
300 ml fresh cream/whippy cream cair (bisa menggunakan whippy cream bubuk yang dicampur air sesuai petunjuk pada kemasan)
150 gram gula pasir (bisa dikurangi/ditambah sesuai selera) ~ jika menggunakan SKM gulanya jangan terlalu banyak


Pelengkap:
Sirup mangga
Fruit cocktail kalengan

Cara membuat:
1. Campur gula pasir dan agar-agar bubuk. Aduk rata. Sisihkan.
1. Campur daging mangga dengan 200 ml susu cair. Blender sampai halus. Masukkan sisa susu dan fresh cream/whippy cream. Blender lagi hingga merata.
2. Tuang ke dalam panci, masukkan campuran gula pasir dan agar-agar bubuk. Masak dengan api kecil sambil diaduk konstan agar susu tidak pecah. Masak hingga mendidih pertama kali. Matikan api.
3. Tuang ke dalam cetakan atau gelas saji. Dinginkan. Bekukan. Sajikan dengan bahan pelengkap.

*Maaf postingan lama*


Kamis, 09 Januari 2014

Sup Kembang Tahu

Ini dia yang jadi teman ekkado, masih satu sodara soalnya dari kembang tahu juga hehehehe.... Bahan-bahannya seperti biasa masak sup dengan bumbu minimalis.

Sup Kembang Tahu
by: Susiasih H

Bahan:
1 buah wortel, kupas potong bulat
50 gram kembang kol, potong per kuntum
100 gram dada ayam
1/2 lembar kembang tahu, potong-potong, rendam, tiriskan
Bawang daun, seledri

Bumbu halus:
2 siung bawang putih
1/2 sdt merica
Garam, gula pasir secukupnya

Cara Membuat:
1. Rebus dada ayam sampai matang, angkat dan suwir-suwir, masukkan kembali.
2. Masukkan bumbu halus dan wortel, masak sampai setengah matang, masukkan kembang kol dan kembang tahu. Masak sampai matang.
3. Masukkan bawang daun, seledri yang sudah diiris, tutup pancinya dan matikan api.

Ekkado


Bismillah...... 
Ekkado, postinganku di awal 2014 semoga tambah semangat nge blog nya, semoga jaringan internetnya bisa diajak kerjasama dan semoga kompinya sehat selalu ga bolak balik masuk UGD seperti tahun-tahun yang lalu, Aamiin.....
Hampir 1,5 tahun diriku ga aktif nge blog dan ga begitu aktif di sosmed facebook, paling keluar cuma ngasih jempol doang hehehehehe abis gimana lagi jaringan internetnya lemyotttttt. Nah.... kebetulan pas pertengahan tahun 2013 pindah rumah kontrakan di kota Surakarta nya (sebelumnya di daerah Colomadu, Karanganyar). Alhamdulillah internetnya lancar jaya, buka lewat blackberry pun langsung keliatan fotonya kalau pas aku ditandai foto sama teman hehehehe.... *jd curcol deh. Nanti postingnya aku selang seling sama masakan-masakanku yang ada di facebook yaaa.... biar terdokumentasikan juga di blog tapi pelan-pelan yaaa.... soalnya sambil cari/tulis resepnya.

Resep ekkado ini aku dapat dari temenku mba Lia, makasih banyak ya mba atas resep-resepnya, nanti mau coba yang lain juga deh.... ijin ngintip blog nya yaaa....
Biasanya kalo ke H*k*b*n pasti beli yang namanya ekkado, kalo keseringan beli khan lumayan juga tuh dompet.... Ga ada salahnya kita bikin sendiri khan? malah lebih sehat karena kita tahu bahan-bahan apa aja yang kita pake. 

EKKADO
By: dapure lia

400 gram fillet dada ayam
50 gram udang kupas *aku ga pake
1 sdm minyak wijen
3 sdm tepung tapioka
3 sdm minyak bawang putih
6 siung bawang putih goreng
1 butir telur
½ sdt lada bubuk
½ sdt gula pasir
Garam secukupnya
Telur puyuh secukupnya
1 lembar kulit tahu 
Benang kasur 

Cara membuat
     1. Ambil  selembar kulit tahu lembaran lebar potong menjadi 25 buah lalu rendam sebentar lalu cuci dan peras,hati2 jangan sampai robek sisihkan
      2. Adonan ekkado :Campur dada ayam,udang kupas,tepung tapioka, minyak wijen,minyak bawang putih,lada,garam,gula pasir, telur dan bawang putih, masukan ke dalam food prosesor/chopper, giling hingga halus
     3. Ambil selembar kulit tahu ,tuang 1 sendok adonan beri 1 butir telur puyuh lalu bungkus dan ikat dengan benang lakukan hingga habis
      4. Kukus selama 15 menit, angkat dan dinginkan, lalu lepaskan talinya
      5. Dan goreng hingga kuning keemasan
      6. Selamat mencoba
** minyak bawang putih adalah minyak sisa menggoreng bawang putih

Note dari aku:
*kulit tahu ga aku rendam tapi cuma di cuci sebentar trus diperasnya di tekan-tekan pake 2 telapak tangan.
*1 lembar kulit aku potong jadi 32 tapi cuma jadi 29 soalnya yang 3 nya jebol hahahaha....

Ekkado ini aku sajikan bersama sop kembang tahu. Karena stok kembang tahu rada melimpah ini dikarenakan aku salah beli kembang tahu yang buat bikin ekkado jadi deh di berdayakan buat bikin sop hehehe....

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...