Rabu, 22 Oktober 2014

Kornet Sapi

Bismillah......

Alhamdulillahhhhhhh...... Akhirnya bisa nge blog lagi setelah proses pindahan, capeeeeeeeekkkkkk tapi seneng karena bisa ngumpul lagi.
Ini adalah kota yang ketiga yang saya tempati setelah kepindahanku dari kota tercintah Bandung. Setelah menjelajah kota Cirebon, Solo dan sekarang terdampar di Semarang.

Welcome to Semarang.....
Udah ga sabar buat wiskul di Semarang nih..... Tahu gimbal, bandeng presto, wingko babat, dan masih banyak lagi tapi jangan tawari aku lumpia Semarang yaaaa....soalnya aku ga terlalu suka rebung hehehehe.....

Dapat resep ini udah dari bulan kemaren tapi karena masih sibuk bongkar kardus, antar jemput anak, beres-beres rumah yang ga beres-beres, beramah tamah sama tetangga baru jadi baru sempat dieksekusi sekarang. Makasih buat mba Elya Peppy buat resepnya, belum puas soalnya hasilnya masih belum mirip sama kornet pada umumnya yang berwarna merah. Next dicoba lagi dehhhhhh.....


KORNET SAPI
Sumber: Elya Peppy

Bahan:
1 kg Daging Sapi (bisa has dalam atau sengkel) ditusuk-tusuk pakai garpu lalu dipotong dadu agak besar
1 sdt Sendawa
1 sdm Garam 
Daun Pepaya

Bumbu:
4 buah Bawang Putih digeprek
4 buah Tomat yang super merah dibelah-belah, buang bijinya
1 sdt Merica utuh
5 butir Cengkih
1/4 biji Pala
2 sdm Pasta tomat *optional
Garam, Gula pasir secukupnya
2 sdm Minyak goreng + margarin

Cara Membuat:
1. Masukkan sendawa dan garam ke dalam daging, diaduk dan diremas agar bumbu meresap.
2. Bungkus daging dengan daun pepaya, simpan 8 jam. Setelah itu cuci bersih dagingnya sampai kesat.
3. Panaskan minyak dan margarin, tumis bawang putih sampai wangi, masukkan daging tambahkan air serta masukkan tomat.
3. Masukkan merica, cengkih, pala kedalam plastik dan beri lubang kecil-kecil atau bungkus dengan kain kasa, tambahkan sedikit garam dan gula pasir. Masak dengan api kecil sampai empuk. *kemarin saya 3 jam soalnya daging ga saya bungkus dengan daun pepaya.

Note: Kalau kurang merah tambahkan 2 sdm pasta tomat.


Tuhhhhh kaaannnnn kurang merah merona kornetnya tapi kata kakak Akmal rasanya enak plus mantappppp...... seharian makannya pake kornet hehehehehe



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...